Sabtu, 06 Agustus 2016

Tentang IGA

Untukmu seseorang yang aku harap tidak bertemu

Hai iga, temanku dengan nama makanan terenak dan paling disukai orang. Semoga sifatmu juga selalu disukai orang ya gah.. Kamu tau ngga? Sebenernya aku inget ulang tahun kamu yaitu saat kita bikin desain banner di rumah kamu. Bukan bermaksud pura-pura lupa, bukan juga ingin sengaja melupakan ultahmu, tapi apalah artinya umur berkurang tanpa aku disisimu.
Ya itu salah satu hadiahku, aku menemanimu seharian di rumah karena aku ingin menjadi org pertama yg membuatmu bahagia di umur 20 tahunmu
Apalah arti ucapan ultah saat umur semakin mendekati kematian
Apalah arti happy birthday jika umur yang kau gunakan selama 20 tahun tidak bermanfaat

Sebenarnya aku sedang menghindari mengucapkan selamat ulang tahun ke temen temen, karena aku sadar, mengapa kita berbahagia atas berkurangnya umur?
Tapi bukan berarti dengan aku tidak mengucapkan ulang tahun, aku tidak mendoakanmu
Justru mendoakanmu bukan hanya disaat kamu ulang tahun
Bukan juga disaat kamu mengirimi sms untuk meminta di doakan karena lagi haid
Tapi kamu pasti tau kapan aku mendoakanmu

Aku ingin mengucapkan terima kasih atas 5 tahun yang sudah kita lewati bersama, 4 tahun sih sebenernya karena aku baru kenal kamu kelas 2 SMA. Namun, kamu bertanya tanya ngga kenapa aku menulis kalimat paling pertama seperti itu?
Kamu pasti tau yang namanya pertemuan dan perpisahan, nah haruskah aku menjelaskannya secara detail?
Yap andai kita tidak pernah bertemu, pasti tidak akan ada kata berpisah.
Makasih udah selalu mendengar curhatan aku
Makasih udah menjadi teman berbagi saat aku butuh berbagi
Makasih udah selalu menghibur aku, selalu memotivasi aku
Makasih juga udah selalu ada ketika aku butuh tempat curhat
Makasih udah sering nemenin aku saat liburan
Makasih karena udah mau kenal aku yang seperti ini
Maaf karena aku selalu merepotkanmu
Maaf karena aku selalu membuatmu ribet atas segala permasalahan aku
Maaf karena belum bisa menjadi sahabat yang baik
Maaf karena aku belum bisa menjadi your future best friend
Tapi semoga, jannah menunggu kita berdua ya gah
Semoga kita bisa jadi sahabat sampai surga
Semoga bisa saling mengingatkan saat salah dan khilaf melanda

Bagiku iga, bukan cuma sekedar sahabat, tapi audah aku anggap keluarga sendiri
Iga juga selalu mendengarkan aku ketika aku curhat, entah mengapa masalah pribadi aku yang paling pribadi pun bisa aku ceritakam ke dia
Iga itu kadang juga ngeselin, ketika kesibukan mengalihkan dunianya, rasanya ingin melempar sendal ke iga haha
Kamu tau gah? Orang yang sibuk tidak akan mengakui dia sibuk
Orang yang sibuk juga tidak lantas meninggalkan hal yang bukan termasuk kesibukannya
Orang yang sibuk justru bisa menempatkan diri dimana dia harus berdiri
Saat memang urusan tersebut bertabrakan dengan hal lain, bukan lantas mengorbankan satu urusan untuk hal lain, namun bagaimama caranya agar dua urusan tersebut dapat di lalui bersama.
Prioritas
Pembagian waktu
Itu penting
Kenapa aku bilang hal ini?
Karena kadang kesibukanmu membuat keluarga, teman, menjadi korban
Ya, yang kamu korbankan justru hal hal yang ga bisa tergantikan di dunia ini
Kasih sayang, kedekatan, ukhuwah
Kesempatan itu ga dtg dua kali gah, mungkin semester ini aku msh bisa pulang ke bogor, tapi aku gatau untuk semester selanjutnya, jd mumpung aku msh di bogor ya gunakanlah kesempatan itu.. Terakhir dari aku, semoga kita masih bisa bersahabat sampai surga, jangan lupa panggil aku saat kamu sudah disurga ya..
Pesan dari aku jangan sia siakan segala kesempatan yang ada
Barakallah iga~ doaku selalu menyertaimu

Selasa, 02 Agustus 2016

MUYU KMVRT 4 - Gunung Gede Pangrango

Alhamdulillah, yang benar benar muncak akhirnya terlaksana walaupun belum sampai puncaknya. Biasanya para pendaki memiliki 2 tujuan saat mendaki yaitu sampai puncak dan sampai rumah dengan selamat. Walaupun tujuan pertama kami tidak tercapai, tapi alhamdulillah kami selamat sampai rumah.

Sesuai dengan dibuatnya nama MUYU yaitu kepanjangan dari Muncak Yuk, kami para muyu kmvrt memutuskan untuk mendaki gunung gede pangrango dan disinilah kami benar benar mendaki.
Kami mempersiapkan segalanya dalam waktu sebulan karena pas waktunya baru selesai uas juga. Namun merencanakannya sudah dari bulan mei. Akhirnya kami menyepakati untuk mendaki setelah lebaran yaitu tanggal 18-20 Juli 2016.

Persiapan kami dengan membentuk panitia yang memiliki tugas masing masing
PO : farisah
Wakil po : arya
SekBen : nandira
Perkap : kamil
Medis : hanif
Transport : kokoh
Pubdok : shinta
Konsum : iga
Anggota : dian, mita

Persiapan kami cukup ribet, 2 kali rapat, 1 kali olahraga, yang awalnya kami belum fix brp yang ikutlah, kamil sang tokoh utama (sudah punya skill daki) tbtb ga ikut karena tugas kuliah, trus waktu yang belum fix, transport yang bingung, nyewa alat yang entah dimana gaada yang tau, simaksi yang ribet, mudik yang membuat waktu kita berhenti sebentar, namun akhirnya segalanya dapat kami urus dengan baik.

Aku, farisah, sebagai ketua disini jujur sangat berterima kasih banget sama temen temen yang saling melengkapi satu sama lain, walaupun sudah ada tugas masing masing, namun rasa kekeluargaan dan tolong menolonglah yang membuat kami saling membantu.
Misalkan saat kamil ga jd ikut padahal dia perkap, akhirnya tugasnya diambil alih arya, medis pun ga cuma hanif yg bawa, yang temen temen punya dirumah juga dibawa, trus konsum juga kita saling bagi bagi bawanya, arya dan hanif yang berusaha nyari pinjeman kompor, tas, gas, dll sehingga dana yang kami butuhkan hanya 150rb termasuk murah kata temen temen mah, simaksi yg harusnya aku urus namun karna msh mudik jadinya shinta urus karena gabut

Begitulah persiapan kami untuk mendaki
Lanjut ke perjalanan selama pendakian, dimulai pada tanggal 18 Juli 2016, kami janjian jam 6 pagi kumpul, namun ternyata kami pada telat wkwk. Aku, arya, shinta, nandira, mita, kumpul di 35. Lalu kami menjemput hanif dan kokoh di depan CCM. Kemudian kami menunggu iga di depan masjis al ishlah karena iga sedang menjemput dian di stasiun karena dian dari bekasi.

Setelah semua kumpul, temen temen mengumpulkan surat2 untuk kelengkapan simaksi dan duit, serta perbekalan yang belum disiapkan di siapkan dahulu. Selanjutnya kami berangkat ke lentera yaitu tempat kami menyewa peralatan. Disitu kami cukup molor saat packing sehingga membuat rundownnya juga molor

Setelah semua barang sudah rapih pada tempatnya, setelah segala perlengkapan dimasukan ke dalam mobil arya, akhirnya sekitar pukul 10 kita berangkat ke cisadon. Kita dibagi dua tim, ada yang naik motor yaiti hanip dan kokoh lewat jalur bukit pelangi dan sisanya naik mobil arya lewat tol.

Kami bertemu di taman safari lalu kami sampai di tempat reservasi simaksi sekitar pukul setengah dua. Karna belum sholat zuhur dan makan, kami pun mencari mushola selagi menunggu simaksi jadi. Kami sholat zuhur dan ashar serta makan dan merapikan perlengkapan yang butuh dirapihkan fi mushola belakang kantor reservasi. Namun, selama kami disitu, hujan turun deras.... Bersambung