Senin, 05 Desember 2016

Berharap?

Bolehkah aku berharap?

Saat kamu memiliki sesuatu yang kamu inginkan
Keinginanmu membuatmu menjadi berharap
Berharap terkabul
Berharap menjadi kenyataan
Berharap tercapai
Pada sesuatu yang belum tentu itu terjadi
Pada sesuatu yang mungkin bisa saja berubah
Pada sesuatu yang kecil kemungkinan terjadi
Namun, bolehkah aku berharap?
Saat harapan itu membuatku berandai andai
Saat harapan itu membuatku semangat setiap hari
Saat harapan itu tak kusadari membuat perubahan kecil
Pada diriku, pada hidupku, pada kisahku
Namun bolehkah aku berharap?
Padahal harapan itu ku sematkan pada manusia
Padahal harapan itu bisa saja musnah seketika
Padahal kamu tau hati tak akan pernah berbohong

Namun bolehkah aku berharap?
Boleh asal harapan itu hanya pada Allah
Boleh asalkan bukan pada manusia
Boleh asalkan tetap meyakini
Bahwa segala rencana Allah pasti yang terbaik

Dari Aku yang Sedang Menjaga Hati

Dari aku yang sedang menjaga hati
Janganlah kalian para lelaki
Terlalu baik hingga berlebih
Akan ada masanya saat kami
Menganggap kebaikan itu hingga terbang tinggi

Dari aku yang sedang menjaga hati
Perhatikan perilaku dan perkataanmu wahai lelaki
Mungkin bagimu sesuatu yang wajar untuk dijalani
Namun kami para wanita memiliki hati
Hati yang lemah lembut sehingga dapat mudah terasuki
Sehingga dengan mudah dapat kau racuni

Dari aku yang sedang menjaga hati
Semoga kamu sekarang menyadari
Betapa penting menjaga interaksi
Antara wanita dan lelaki
Karena kita tidak ada yang tahu hati
Meski terlihat kuat namun kadang membohongi
Semoga kamu mengerti

Senin, 12 September 2016

Pindah

Pindah
Sesuatu yang terlihat dilakukan mudah
Namun setelah dilakukan akan terasa lelah
Karena pindah tidak hanya sekedar pindah
Kau harus membuat diri betah
Kau juga harus meninggalkan yang sudah sudah

Pindah
Saat kau memutuskan untuk pindah, saat itu juga kau harus rela untuk berpisah
Berpisah dari sesuatu yang dulu selalu bersama saat senang maupun susah
Berpisah pada segala kenangan indah yang dulu dibangun bersama
Berpisah dari segala luka pahit yang melara di dada

Pindah
Saat kau memutuskan untuk pindah, kau juga harus siap membuka lembar baru
Lembar dimana akan terukir cerita baru dengan teman baru
Lembar dimana terlukiskan segala rasa haru maupun pilu
Lembar dimana suasana baru muncul dilangit biru

Bagi yang siap, ia akan terus belajar untuk memahami suasana baru yang akam dihadapi
Namun bagi yang belum siap, ia akan sulit untuk pindah ke lain hati
Ah hati lagi...
Rasanya kalo sudah ngomongim hati tuh sulit dipahami
Ya beginilah hati
Asalkan terus menerus memperbaiki diri
Dan mencoba untuk meninggalkan luka yang dulu menghinggapi
Insya Allah bisa pindah tanpa rasa sedih dan sepi
Begitulah kenapa sampai sekarang belum bisa pindah ke lain hati

#edisiseharianbantuintemenpindahkos
#edisibaper

Sabtu, 06 Agustus 2016

Tentang IGA

Untukmu seseorang yang aku harap tidak bertemu

Hai iga, temanku dengan nama makanan terenak dan paling disukai orang. Semoga sifatmu juga selalu disukai orang ya gah.. Kamu tau ngga? Sebenernya aku inget ulang tahun kamu yaitu saat kita bikin desain banner di rumah kamu. Bukan bermaksud pura-pura lupa, bukan juga ingin sengaja melupakan ultahmu, tapi apalah artinya umur berkurang tanpa aku disisimu.
Ya itu salah satu hadiahku, aku menemanimu seharian di rumah karena aku ingin menjadi org pertama yg membuatmu bahagia di umur 20 tahunmu
Apalah arti ucapan ultah saat umur semakin mendekati kematian
Apalah arti happy birthday jika umur yang kau gunakan selama 20 tahun tidak bermanfaat

Sebenarnya aku sedang menghindari mengucapkan selamat ulang tahun ke temen temen, karena aku sadar, mengapa kita berbahagia atas berkurangnya umur?
Tapi bukan berarti dengan aku tidak mengucapkan ulang tahun, aku tidak mendoakanmu
Justru mendoakanmu bukan hanya disaat kamu ulang tahun
Bukan juga disaat kamu mengirimi sms untuk meminta di doakan karena lagi haid
Tapi kamu pasti tau kapan aku mendoakanmu

Aku ingin mengucapkan terima kasih atas 5 tahun yang sudah kita lewati bersama, 4 tahun sih sebenernya karena aku baru kenal kamu kelas 2 SMA. Namun, kamu bertanya tanya ngga kenapa aku menulis kalimat paling pertama seperti itu?
Kamu pasti tau yang namanya pertemuan dan perpisahan, nah haruskah aku menjelaskannya secara detail?
Yap andai kita tidak pernah bertemu, pasti tidak akan ada kata berpisah.
Makasih udah selalu mendengar curhatan aku
Makasih udah menjadi teman berbagi saat aku butuh berbagi
Makasih udah selalu menghibur aku, selalu memotivasi aku
Makasih juga udah selalu ada ketika aku butuh tempat curhat
Makasih udah sering nemenin aku saat liburan
Makasih karena udah mau kenal aku yang seperti ini
Maaf karena aku selalu merepotkanmu
Maaf karena aku selalu membuatmu ribet atas segala permasalahan aku
Maaf karena belum bisa menjadi sahabat yang baik
Maaf karena aku belum bisa menjadi your future best friend
Tapi semoga, jannah menunggu kita berdua ya gah
Semoga kita bisa jadi sahabat sampai surga
Semoga bisa saling mengingatkan saat salah dan khilaf melanda

Bagiku iga, bukan cuma sekedar sahabat, tapi audah aku anggap keluarga sendiri
Iga juga selalu mendengarkan aku ketika aku curhat, entah mengapa masalah pribadi aku yang paling pribadi pun bisa aku ceritakam ke dia
Iga itu kadang juga ngeselin, ketika kesibukan mengalihkan dunianya, rasanya ingin melempar sendal ke iga haha
Kamu tau gah? Orang yang sibuk tidak akan mengakui dia sibuk
Orang yang sibuk juga tidak lantas meninggalkan hal yang bukan termasuk kesibukannya
Orang yang sibuk justru bisa menempatkan diri dimana dia harus berdiri
Saat memang urusan tersebut bertabrakan dengan hal lain, bukan lantas mengorbankan satu urusan untuk hal lain, namun bagaimama caranya agar dua urusan tersebut dapat di lalui bersama.
Prioritas
Pembagian waktu
Itu penting
Kenapa aku bilang hal ini?
Karena kadang kesibukanmu membuat keluarga, teman, menjadi korban
Ya, yang kamu korbankan justru hal hal yang ga bisa tergantikan di dunia ini
Kasih sayang, kedekatan, ukhuwah
Kesempatan itu ga dtg dua kali gah, mungkin semester ini aku msh bisa pulang ke bogor, tapi aku gatau untuk semester selanjutnya, jd mumpung aku msh di bogor ya gunakanlah kesempatan itu.. Terakhir dari aku, semoga kita masih bisa bersahabat sampai surga, jangan lupa panggil aku saat kamu sudah disurga ya..
Pesan dari aku jangan sia siakan segala kesempatan yang ada
Barakallah iga~ doaku selalu menyertaimu

Selasa, 02 Agustus 2016

MUYU KMVRT 4 - Gunung Gede Pangrango

Alhamdulillah, yang benar benar muncak akhirnya terlaksana walaupun belum sampai puncaknya. Biasanya para pendaki memiliki 2 tujuan saat mendaki yaitu sampai puncak dan sampai rumah dengan selamat. Walaupun tujuan pertama kami tidak tercapai, tapi alhamdulillah kami selamat sampai rumah.

Sesuai dengan dibuatnya nama MUYU yaitu kepanjangan dari Muncak Yuk, kami para muyu kmvrt memutuskan untuk mendaki gunung gede pangrango dan disinilah kami benar benar mendaki.
Kami mempersiapkan segalanya dalam waktu sebulan karena pas waktunya baru selesai uas juga. Namun merencanakannya sudah dari bulan mei. Akhirnya kami menyepakati untuk mendaki setelah lebaran yaitu tanggal 18-20 Juli 2016.

Persiapan kami dengan membentuk panitia yang memiliki tugas masing masing
PO : farisah
Wakil po : arya
SekBen : nandira
Perkap : kamil
Medis : hanif
Transport : kokoh
Pubdok : shinta
Konsum : iga
Anggota : dian, mita

Persiapan kami cukup ribet, 2 kali rapat, 1 kali olahraga, yang awalnya kami belum fix brp yang ikutlah, kamil sang tokoh utama (sudah punya skill daki) tbtb ga ikut karena tugas kuliah, trus waktu yang belum fix, transport yang bingung, nyewa alat yang entah dimana gaada yang tau, simaksi yang ribet, mudik yang membuat waktu kita berhenti sebentar, namun akhirnya segalanya dapat kami urus dengan baik.

Aku, farisah, sebagai ketua disini jujur sangat berterima kasih banget sama temen temen yang saling melengkapi satu sama lain, walaupun sudah ada tugas masing masing, namun rasa kekeluargaan dan tolong menolonglah yang membuat kami saling membantu.
Misalkan saat kamil ga jd ikut padahal dia perkap, akhirnya tugasnya diambil alih arya, medis pun ga cuma hanif yg bawa, yang temen temen punya dirumah juga dibawa, trus konsum juga kita saling bagi bagi bawanya, arya dan hanif yang berusaha nyari pinjeman kompor, tas, gas, dll sehingga dana yang kami butuhkan hanya 150rb termasuk murah kata temen temen mah, simaksi yg harusnya aku urus namun karna msh mudik jadinya shinta urus karena gabut

Begitulah persiapan kami untuk mendaki
Lanjut ke perjalanan selama pendakian, dimulai pada tanggal 18 Juli 2016, kami janjian jam 6 pagi kumpul, namun ternyata kami pada telat wkwk. Aku, arya, shinta, nandira, mita, kumpul di 35. Lalu kami menjemput hanif dan kokoh di depan CCM. Kemudian kami menunggu iga di depan masjis al ishlah karena iga sedang menjemput dian di stasiun karena dian dari bekasi.

Setelah semua kumpul, temen temen mengumpulkan surat2 untuk kelengkapan simaksi dan duit, serta perbekalan yang belum disiapkan di siapkan dahulu. Selanjutnya kami berangkat ke lentera yaitu tempat kami menyewa peralatan. Disitu kami cukup molor saat packing sehingga membuat rundownnya juga molor

Setelah semua barang sudah rapih pada tempatnya, setelah segala perlengkapan dimasukan ke dalam mobil arya, akhirnya sekitar pukul 10 kita berangkat ke cisadon. Kita dibagi dua tim, ada yang naik motor yaiti hanip dan kokoh lewat jalur bukit pelangi dan sisanya naik mobil arya lewat tol.

Kami bertemu di taman safari lalu kami sampai di tempat reservasi simaksi sekitar pukul setengah dua. Karna belum sholat zuhur dan makan, kami pun mencari mushola selagi menunggu simaksi jadi. Kami sholat zuhur dan ashar serta makan dan merapikan perlengkapan yang butuh dirapihkan fi mushola belakang kantor reservasi. Namun, selama kami disitu, hujan turun deras.... Bersambung

Senin, 25 Juli 2016

Minggu, 15 Mei 2016

Galau in the monday morning

Aku ingin melupakannya
Sungguh sungguh ku ingin melupakan dirinya
Karena
Masih banyak mimpi yang harus di raih
Terlalu banyak kesibukan yang harus dijalani
Terlalu banyak harapan yang aku ingin wujudkan
Terlalu banyak jalan yg harus ditempuh
Terlalu banyak angan yang masih tertunda
Terlalu banyak orang yang ingin aku bahagiakan
Terlalu banyak orang yang menggantungkan harapan
Terlalu banyak hal yang ingin diperbaiki
Terlalu banyak kesedihan yang diperoleh jika tetap bertahan
Terlalu jarang mendapat kebahagiaan jika tetap di genggam
Terlalu banyak hal lain yang lebih penting dari sekedar memikirkannya
Dan terakhir, alasanku yang paling penting
Hubunganku dengan penciptaku saja belum sebaik itu, jadi bagaimana aku bisa memulai hubungan denganmu

By ICN feat FRF

Sabtu, 16 April 2016

Bersyukur

Ada 24 jam waktu sehari yang Allah berikan
Ada 7 hari dalam seminggu yang bisa dimanfaatkan
Tapi kenapa masih merasa kurang?
Padahal ada orang yang merasa sangat cukup dengan waktu yang Allah berikan

Aku tau aku sibuk
Aku tau itu yang membuatku merasa kurang
Aku tau itu yang membuatku merasa butuh tambahan waktu
Dan sekarang aku merasa takut

Ya aku takut
Takut kesibukanku tidak ada manfaatnya
Takut kesibukanku tidak ada berkahnya
Takut kesibukan aku membuat ku lupa dengan Nya

Semoga aku selalu bersyukur
Semoga aku waktu selalu bisa ku atur
Sehingga waktu ku dapat ku ukur
Dan aku memiliki keberkah umur

Sabtu, 23 Januari 2016

MUYU KMVRT 3 - Gunung batu jonggol

Akhwat strongers

Bermula saat tim MUYU KMVRT yang setiap liburan semester punya agenda daki gunung, tapi ternyata batal dikarenakan banyak kesibukan antar anggotanya.
Disitulah rasa kecewa muncul karena rencana yang telah dibuat sedemikian rupa, batal seketika. Alasannya karena setiap anggota ada agenda di atas tanggal 20 sedangkan aku , baru libur diatas tanggal 21 karena remedial. Akhirnya daripada gantung tidak ada keputusan lanjutan akhirnya aku putuskan batal.
Rasa sedih pun muncul karena berarti untuk liburan semester ini kita ngga ada agenda mendaki. Lalu setelah dipikir pikir, kebanyakan yang ada agenda itu yang cowo, sedangkan yang cewenya bisa bisa aja. Akhirnya, aku kepikiran untuk membuat agenda untuk para akhwat sendiri tanpa laki laki. Karena tanpa laki laki, aku memilih untuk mendaki gunung yang kecil kecil saja, akhirnya setelah searching berhari hari di putuskanlah daki ke gunung batu setinggi 875 mdpl. Aku mempertimbangkan ini tidak terlalu sulit karena aku sudah pernah mendaki sampai 2565 mdpl yaitu gunung prau.

Kemudian, setelah keputusan untuk mendaki gunung batu muncul, diputuskanlah tanggal 22 januari kita berangkat. Aku fokus ke remedial di kampus dulu sampai tanggal 20 kemudian pulang ke bojong tanggal 21.
Hari H pun tiba, karena aku baru pulang dari jogja, persiapan ku pun cuma seadanya, dan aku juga mempertimbangkan gunungnya pendek jadi mungkin tidak begitu lama mendakinya. Teman temanku, nandira, iga, shinta, juga hanya mengandalkan persiapanku, sehingga mereka pun sama seperti ku.
Jam keberangkatan pun tiba yaitu jam 10, hanya bermodalkan google maps, kita berangkat menuju gunung batu. Aku digonceng iga, nandira di gonceng shinta. 90 menit kita menempuh perjalanan, akhirnya jam 11.30 kita sampai di parkiran gunung batu. Kejadian lucunya adalah, ketika sudah membayar parkir dan mendapat karcis, kita sudah mau jalan ke gunungnya, padahal kesepakatan di awal, kita harus sholat zuhur dulu, baru berangkat mendaki. Akhirnya kita istirahat dulu selagi nunggu azan zuhur lalu sholat

Setelah sholat, kita bertanya pada penjaganya kira2 brp menit sampai puncak, katanya 30 menit. Oke kita pasti bisa. Perjalanan pun dimulai, tapi ini kita diarahkan untuk memutari gunungnya dulu sampai bertemu pos 2. Mendaki pun di mulai dari pos 2, kurangnya persiapan membuat setengah minuman kita habis untuk setengah perjalanan. Tidak mudah untuk yang sudah lama tidak mendaki untuk tetap kuat di awal awal mendaki. Akhirnya kita kebanyakan istirahat dibanding jalannya. Di depan kita, ada rombongan lain yang terlihat sudah mau sampai puncak. Akhirnya hal itu menyemangati kita untuk lanjut berjalan lagi.
Puncak pun mulai terlihat setelah 1 jam perjalanan. Tapi ternyata, untuk mencapai puncak terlihat sulit karena harus melewati tanjakan berbatu 3x. Awalnya kita ragu ga bisa sampai puncak karena terjalnya rintangan, tapi aku coba duluan untuk mencoba memanjat batu batu tersebut dan ternyata alhamdulillah semua teman teman aku bisa melalui 3 tanjakan tersebut. Akhirnya kita sampai puncak. Tapi setelah bernagai rintangan yang kita lalui, kita bingung bagaimana cara turunnya, apakah bisa? Setelah berfoto foto ria di puncak, jam 4 sore kita turun, awalnya ya seperti biasa kita ragu dan menganggap tidak mungkin untuk mencapai bawah melalui 3 tanjakan batu itu, tapi pelan pelan dan hati hati, kita semua sudah melalui tanjakan tersebut.
Perjalanan turun pun terlihat lebih mudah dan lebih cepat, hanya butuh waktu 1 jam untuk sampai pos 2. Lalu kita sholat ashar dan istirahat. Kemudian kita melanjutkan ke pos 1 tapi keliatannya sudah mau maghrib akhirnya kita sholat maghrib dulu baru pulang.
Just information, perbekalan yg kita bawa cuma sedikit dan tidak ada yang makan siang, lemes banget rasanya. Akhirnya diputuskan ditengah perjalanan kita cari tempat makan, akhirnya kita pulang hanis maghrib dan makan jam setengah 9 malam. Sampai rumah jam 10 malam, lalu tidur...
Pelajaran yg kita dapat hari ini adalah
- persiapan itu penting, sejauh apapun perjalananmu, sesulit apapun rintanganmu, karena persiapan itulah yang akan membuat kita menuju tujuan kita
- jangan pedulikan apa pun yg kita pikirkan, karena kenyataannya ketika sdh dilakukan, itu tidak sesulit yang kita bayangkan, beranilah mencoba karena dengan mencoba kita tidak akan penasaran bagaimana rasanya, masalah hasil hanya Allah yang bisa menentukan sesuai dengan usaha kita

Rabu, 06 Januari 2016

Menunggu malam

Ketika pagi hari datang, mentari mulai bersinar terang, tapi bukan itu yang ku tunggu.
Aku menunggu sang rembulan muncul. Bintang bintang yang gemerlap timbul, melukiskan senyum simpul

Saat aktivitas menyita waktuku, saat rindu tak lagi dirasa, namun bukan itu yang ku inginkan. Aku menunggu malam malamku, saat rindu ini dapat tersalurkan melalui doaku, saat bibir ini dapat melantunkan syair rindu di tiap hembusan angin yang berlalu

Saat mentari kembali keberadaban, saat kicauan burung menghilang, saat rasa lelah setelah aktivitas seharian. Namun aku tetap menunggu malamku, saat bintang gemintang menghiasi cakrawala, saat sang bulan bagai sang raja perkasa

Akhirnya yang ku tunggu pun datang, setelah matahari menghilang, dan desauan angin semakin panjang. Inilah malamku, dimana kesempatan berbincang denganmu lebih besar, dimana kamu mulai terdengar kabar, melalui akun akunmu yang tersebar.

Ah indahnya setiap malamku apabila kesempatan itu dapat menjadi nyata, walaupun hanya sekedar menyapa, tetapi tidak apa apa, hanya menjadi draft pun aku sudah bahagia.. Ah indahnya malamku

Selasa, 05 Januari 2016

Aku suka malam


Aku suka malam
Disaat keheningan mulai menyergap
Disaat tubuh melepas penat setelah bertualang
Disaat pikiran butuh tempat untuk menginap

Aku suka malam
Malam dimana banyak bintang berkilauan
Malam dimana sang purnama bagai pahlawan
Malam ketika nyanyian malam berkumandang melalui suara hewan

Aku suka malam,
Membuatku merasakan rindu padamu
Membuatku menunggu sapaanmu
Membuatku mengucapakan doa di akhir sholatku

Begitulah malam, malam istimewa untukku
Selamat malam...

Tegar

Pejuang...
Bukan, bukan cuma ia yang harus berdarah darah
Bukan, bukan cuma ia yang memegang senjata terarah
Bukan, bukan cuma ia    yang melampiaskan amarah

Bohong itu berjuang
Ya, berjuang itu
Lihat ayah bundamu
Berbohong demi kebahagiaanmu
Lihat para pencari ilmu
Berbohong tetap semangat padahal sudah lesu

Begitu pula aku
Berjuang bertahan terpaku
Meratapi perasaan yang pilu
Tiap mendengar namamu

Akulah pejuangmu

Tentang aku kamu dan dia

Tentang aku kamu dan dia

Aku senang...
Ketika suatu malam kita diberi kesempatan
Kesempatan untuk saling bercerita
Kesempatan untuk bercanda tawa
Tapi sayangnya
Rasa itu tidak bertahan lama
Saat diantara tawa kita, kau sebut nama dia

Aku senang
Saat pagi menjelang, kita tertawa riang
Menikmati sejuknya padang
Indahnya mentari terang
Tapi sayang
Rasa itu segera padam
Saat diantara percakapan asyik kita, dia datang

Aku senang
Bukan, bukan senang karena canda kita
Bukan pula karena obrolan kita
Tapi aku senang
Senang melihat kamu dengan semangat menyebut nama dia
Senang ketika kamu dengan hebohnya bercerita tentang dia

Tenang saja, aku tidak apa apa
Bahagiamu bahagiaku juga
Walaupun kamu tidak merasakan sakit yang aku rasakan
Setidaknya aku tau kamu sedang bahagia
Bahagia itu sederhana
Melihatmu bersamanya, aku bahagia....

Saat ini, melepasmu itu yang terbaik

Saat ini, melepasmu itu yang terbaik
Kenapa?
Karena aku yakin, jika kita berjodoh, kita akan disatukan kembali. Disatukan oleh takdir yang begitu indah, yang tidak disangka dan tidak di duga.

Saat ini, menjauh darimu itu yang terbaik
Kenapa?
Karena kamu itu bagai mawar. Indah dilihat, tapi jika terlalu dekat, kau akan menyakitiku. Tapi tak mengapa, kubiarkan diriku hanya melihatmu dari jauh saja, jika suatu nanti kita berjodoh, akan ada yang membawamu kepadaku, tanpa harus aku tersakiti

Saat ini, mendoakanmu itu yang terbaik
Kenapa?
Karena disetiap bait doaku, setiap lantunan doaku, itulah tulus dari hatiku. Bukan dengan ingin memilikimu, mendekatimu, sehingga membuat Sang Pencipta cemburu. Tapi doa inilah yang akan menyampaikan perasaanku, rasa rinduku, melalui dinginnya angin malam, melalui rintikan air hujan, melalui petir yang bergemuruh...

Saat ini, menulis seperti ini yang terbaik
Kenapa?
Karena belum saatnya untukku menyampaikan perasaan ini
Belum saatnya untuk kau mengetahui apa yang ada di hati ini
Kita masih harus saling memperbaiki diri
Jika diri sudah baik, akan ada saatnya, saat aku dan kamu bertemu suatu hari nanti..