Rabu, 05 Agustus 2015

Haruskan aku berhenti

Haruskah aku berhenti..
Berhenti memperjuangkan yang tak ingin diperjuangkan

Haruskah aku melepasmu...
Melepasmu yang selama ini tak pernah terikat

Haruskah aku merelakanmu ....
Merelakanmu yang tak pernah menganggapku ada

Haruskah aku membiarkanmu...
Membiarkanmu pergi padahal kamu tak merasa datang

Haruskah aku mempertahankan
Mempertahankanmu yang tak kunjung di terkaitkan

Kamu, 3 tahun sudah ku memperjuangkanmu
Melewati banyaknya lika liku perasaan..
Tapi diri ini juga manusia
Yang punya batas kemampuan tersendiri

Aku sudah tak mampu
Menahan rasa sakit tiap kau bersamanya
Menahan amarah ketika kau melakukan kesalahan
Jarak yang dulu jauh, kini dekat
Jarak yang dulu memisahkan kita, kini bagai menghubungkan kita kembali
Entah apa takdir Allah
Aku hanya punya dua pilihan
Bertahan atau mundur
Seandainya aku tetap bertahan
Aku harus sabar apapun rencana Allah selanjutnya
Seandainya aku mundur
Aku tidak akan mundur begitu saja
Mundur tanpa berbuat apa apa disebut kalah
Aku tetap mundur
Tetapi aku juga tetap mendoakanmu
Kamu yang sudah masuk ke kehidupanku
Kamu yang namanya ku sebut dalam doaku
Kamu yang telah memotivasi diriku untuk berubah menjadi lebih baik

Terima kasih atas segalanya
Motivasinya
Semangatnya
Senyumnya
Tingkahnya
Baiknya
Akhlaqnya
Tak kan pernah ku lupakan

Kamu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar